JAKARTA, iNewsSragen.id - Seorang warga bernama Imam Masykur dari Gampong Mon Keulayu, Bireuen, Aceh tewas setelah diduga dianiaya oleh oknum anggota Paspampres di daerah Jakarta Pusat. Video, foto laporan polisi, dan berita acara penyerahan mayat yang beredar di WhatsApp menjadi bukti adanya dugaan penganiayaan ini.
Video yang beredar menunjukkan seorang pemuda dipecut menggunakan selang di dalam mobil dan menderita luka parah akibat pecutan. Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) telah mengambil alih penanganan kasus ini. Oknum anggota Paspampres yang diduga terlibat dalam penganiayaan ini adalah Praka Riswandi Manik dan dua orang lainnya. Mereka telah ditahan di Pomdam Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.
Komandan Paspampres, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, telah memberikan pernyataan mengenai kasus ini. Ia menyatakan bahwa Pomdam Jaya sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan keterlibatan anggota Paspampres dalam kasus penganiayaan tersebut. Rafael mengkonfirmasi bahwa oknum-oknum tersebut sudah ditahan dan akan diproses secara hukum jika terbukti bersalah.
Kasus ini memunculkan keprihatinan serius dan menunjukkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan insiden semacam ini. Penegakan hukum yang adil dan penyelidikan yang tuntas penting dilakukan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait