Oleh Sumadi, pria tersebut diarahkan ke ruang kerja asisten pribadi (aspri) bupati. Diruang itu, tamu nekat tersebut bertanya apakah bupati ada. Pertanyaan itu langsung dijawab bahwa bupati tidak ada di tempat.
Anehnya, mendengar jawaban bahwa bupati tidak ada, pria itu selanjutnnya bertanya apakah aspri bupati punya nomor Megawati Soekarno Putri. Pertanyaan itu juga mendapat jawaban yang sama, yakni tidak ada.
Gagal mendapat hasil seperti yang diinginkan, kemudian pria itu keluar pergi meninggalkan kantor bupati. Namun sebelum pergi, ia mengatakan akan menemui Gibran saja.
Tak berselang lama setelah kepergian pria misterius tersebut, sejumlah petugas dari Polri dan TNI berdatangan ke kantor bupati. Mereka meminta keterangan terkait ciri-ciri pria yang belum diketahui maksud dan tujuannya ke kantor bupati dengan membawa sajam itu.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait