MAGETAN, iNewsSragen.id - Kebakaran hutan di Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, merupakan sebuah kejadian yang serius dan memerlukan upaya besar untuk memadamkannya, Minggu (01/10/2023).
Hingga saat ini, total luas lahan yang terbakar mencapai 15 hektare, dan luas ini diperkirakan masih terus bertambah karena api belum berhasil dipadamkan.
Sebanyak 150 personel gabungan, termasuk dari TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan relawan, telah dikerahkan selama dua hari terakhir untuk memadamkan api. Mereka bekerja siang malam secara bergantian.
Api sulit dipadamkan karena tiupan angin yang kencang dan materi bakar berupa hutan pinus yang mudah terbakar. Selain itu, lokasi titik api berada di lereng gunung yang curam.
Saat ini, penyebab kebakaran tersebut masih belum pasti, tetapi dugaan sementara mengarah pada faktor alam, seperti gesekan antarpohon yang mengakibatkan timbulnya titik api.
Upaya pemadaman dilakukan secara manual, dengan membuat pembatas pada pagi hingga siang dan menggunakan sistem gepyok (memadamkan api menggunakan dahan atau ranting) pada malam hari.
Dalam situasi seperti ini, sangat penting untuk terus mengawasi perkembangan kebakaran, mengkoordinasikan upaya pemadaman dengan baik, dan memberikan dukungan kepada tim pemadam kebakaran yang bekerja keras untuk mengendalikan situasi. Selain itu, investigasi lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai di masa depan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait