Lama Merantau, Edi Herlambang Pulang Kampung Bakal Maju Jadi Bupati Wonogiri

Nanang SN
Edi Herlambang, warga Wuryantoro, Wonogiri, menyatakan diri akan maju sebagai bakal calon Bupati Wonogiri dalam Pilkada 202.Foto:iNews/ Nanang SN

WONOGIRI,iNewsSragen.id - Pemilu serentak 2024 yang kian dekat telah diramaikan dengan hiruk pikuk bursa Capres -Cawapres, serta Caleg baik DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota. Tak terkecuali bursa calon kepala daerah juga mulai muncul, salah satunya di Kabupaten Wonogiri.

Adalah Edi Herlambang (44), warga Kelurahan/Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri. Pria yang selama ini bekerja di Jakarta itu mendeklarasikan diri bakal maju sebagai bakal calon Bupati Wonogiri pada Pilkada 2024.

“Saya meniatkan untuk menjadi, atau maju sebagai calon Bupati Wonogiri 2024. Semua ini saya niatkan untuk kemajuan tanah kelahiran saya, yaitu Wonogiri,” kata Edi saat menggelar jumpa pers pada, Jum'at (6/10/2023).

Edi juga menyampaikan, sebelum tertarik maju sebagai calon bupati, ia pernah bekerja sebagai sekretaris pribadi salah satu menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari pengalaman selama bekerja itu, telah membuat dirinya tergugah untuk pulang kampung membangun daerah.

"Ada sebuah prinsip yang mengena di hati saya, dan saya pegang sampai sekarang, yaitu 'luweh becik dodol dawet neng ndeso iso uro-uro, daripada numpak mercy neng mbrebes mili' (lebih baik jualan dawet di desa tapi bahagia, daripada naik mercy tapi hatinya sedih)," ujarnya.

Menyinggung tentang Partai Politik (parpol) yang akan dijadikan sebagai kendaraan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah, Edi menegaskan akan mendaftar melalui PDI Perjuangan sebagai pintu masuk agar bisa memimpin Wonogiri.

"Saya berangkat dari desa yang sejak kecil sudah mendapat banyak gemblengan, tempaan, hingga jatuh bangun dan sekarang seperti ini, ingin mendedikasikan kepada tanah kelahiran saya," tegas pria yang juga mengaku menjadi komisaris sebuah perusahaan bidang properti. 

Terkait pilihan melalui PDI Perjuangan, Edi mengaku bahwa hal itu tidak terlepas dari statusnya yang sudah menjadi kader parpol berlogo banteng moncong putih itu. Ia juga mengaku sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan.

"Namun begitu saya tetap akan mengikuti mekanisme proses penjaringan sesuai aturan yang berjalan di DPP PDI Perjuangan. Saya akan menyapa dan menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk memohon do'a dan dukungan," sebutnya.

Sebagai etika politik, Edi yang masih sering bolak-balik Wonogiri-Jakarta untuk mengurus bisnisnya itu, juga sudah menjadwalkan bersilaturahmi ke jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Wonogiri.

"Ini untuk menjalin komunikasi. Sudah saya jadwalkan ke sana karena mereka sebagai pemangku wilayah di Wonogiri,” imbuh Edi yang juga sudah membentuk tim kemenangan.

Sebagai catatan, jabatan Bupati Wonogiri yang saat ini dipegang Joko Sutopo akan berakhir pada 2024 mendatang seiring penyelenggaraan Pemilu serentak. Joko sesuai PKPU, tidak dapat lagi maju karena sudah dua periode menjabat.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network