Bermain dengan Bunyi: Tingkatkan Ketrampilan Bahasa Inggris Anak melalui Lagu

Sugiyanto
Bermain dengan bunyi dapat meningkatkan ketrampilan bahasa Inggris anak melalui lagu. (Foto: Kolase/iNews)

SEMARANG, iNewsSragen.id - OPINISiapa yang tidak asing dengan chanel youtube Cocomelon? Chanel youtube yang menayangkan lagu-lagu anak berbahasa inggris (pada versi aslinya) itu cukup sukses membuat anak-anak terpikat, khususnya anak usia dini.

Tampilan animasi yang dipadukan dengan musik yang riang akan membuat anak menjadi lebih mudah untuk mengingat hal yang ditayangkan tersebut. 

Pelajaran bahasa Inggris biasanya dianggap sebagai pelajaran yang sulit bagi anak, remaja, maupun orang dewasa. Hal ini dapat disebabkan karena adanya ketidakbiasaan mereka belajar bahasa Inggris sejak dini, karena umumnya orang Indonesia atau orang bangsa lainnya yang memahami atau bahkan sampai fasih dan menyukai berbahasa Inggris itu biasanya karena sejak dini sudah memiliki kedekatan tersendiri dengan bahasa Inggris seperti pembiasaan berbahasa Inggris di rumah ataupun dengan sering mendengarkan lagu berbahasa Inggris dan video anak berbahasa Inggris.

Sebagai orang tua, sangat penting untuk memulai pendidikan bahasa Inggris anak sejak dini. Mengajarkan anak-anak berbahasa Inggris melalui media yang menarik dan menyenangkan, seperti video animasi lagu anak berbahasa Inggris, dapat membuka pintu ke dunia bahasa yang baru bagi mereka.

Misalnya, jika kita ingin anak-anak dapat menyebutkan alfabet bahasa Inggris dengan lancar, orang tua dapat membiasakan mereka mendengarkan lagu-lagu alfabet berbahasa Inggris secara teratur. 

Melalui lagu-lagu ini, anak-anak tidak hanya belajar melafalkan huruf-huruf bahasa Inggris dengan benar tetapi juga merasakan irama dan melodi yang membantu memperkuat daya ingat mereka.

Penyampaian informasi melalui media yang bersifat audiovisual membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Selain itu, melibatkan anak-anak dalam aktivitas mendengarkan lagu bahasa Inggris juga dapat merangsang kemampuan pendengaran mereka, memperbaiki keterampilan berbicara, dan meningkatkan kepercayaan diri saat berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Dengan memberikan pendidikan bahasa Inggris yang menyenangkan sejak dini, orang tua tidak hanya membantu anak-anak memperoleh keterampilan berbahasa yang penting, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk pembelajaran bahasa yang lebih kompleks di masa depan.

Pendekatan ini tidak hanya memperkaya kosa kata anak-anak tetapi juga mengembangkan minat mereka terhadap belajar bahasa asing, membuka pintu bagi peluang-peluang baru dalam komunikasi dan pemahaman budaya di era globalisasi saat ini.

Dikutip dari jurnal yang berjudul Peran Lagu dalam Pengajaran Bahasa Inggris Tingkat Dasar oleh Garryn dan Golda pada bagian kutipan dari Sophya, mengatakan bahwa musik adalah bagian integral dari pembelajaran bahasa Inggris karena melalui lagu, siswa menjadi lebih peka terhadap bunyi-bunyi bahasa. Pembelajaran bahasa Inggris sebenarnya adalah memahami berbagai variasi bunyi yang memiliki makna.

Lagu juga memiliki kemampuan untuk membuat suasana kelas menjadi lebih hidup dan menarik. Ketika siswa menikmati lagu-lagu yang diajarkan oleh guru, mereka akan dengan senang hati dan antusias mengikuti pelajarannya. Pada saat seperti itu, tanpa disadari, mereka sedang belajar suatu konsep atau keterampilan baru (Sophya, 2013: 8). Hal ini membuktikan keefektifan penggunaan lagu berbahasa Inggris bagi anak untuk meraih pengalaman belajar yang lebih bermakna.

Peran guru dalam membentuk pengalaman belajar anak-anak tidak bisa diabaikan. Selain orang tua, guru memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan menyenangkan di sekolah. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengadopsi inovasi dalam penggunaan media pembelajaran. Guru dapat menggabungkan unsur-unsur ice breaking dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai contoh, guru bisa memulai pelajaran dengan menyanyikan lagu berbahasa Inggris bersama anak-anak. Aktivitas ini tidak hanya menyegarkan pikiran mereka, tetapi juga menciptakan suasana yang menyenangkan dan santai di kelas. 

Tidak hanya itu, guru juga dapat memperkenalkan ice breaking lainnya, seperti permainan tepuk tangan atau kegiatan interaktif lainnya. Ice breaking sering kali lebih mudah diingat oleh anak-anak karena memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan bersosialisasi, tanpa tekanan belajar formal. Melalui pendekatan ini, anak-anak merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Selain itu, kegiatan seperti ini juga membantu dalam membangun rasa kebersamaan dan kerja sama di antara siswa, yang pada akhirnya meningkatkan suasana kelas menjadi lebih harmonis dan mendukung proses belajar mengajar yang efektif. Dengan memadukan kreativitas guru dan pendekatan yang bersifat menyenangkan, pembelajaran bukan lagi tugas yang membosankan, tetapi sebuah petualangan pendidikan yang menarik dan bermakna bagi anak-anak.

Pada akhirnya, membuka pintu pembelajaran bahasa Inggris bagi anak-anak melalui musik berbahasa Inggris adalah pendekatan yang cerdas dan memikat. Musik menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan merangsang, menggabungkan kegembiraan dengan pembelajaran yang mendalam. Dengan mendengarkan lirik lagu, anak-anak tidak hanya memperdalam pemahaman mereka tentang kata-kata dan frasa-frasa bahasa Inggris, tetapi juga merasakan irama dan intonasi yang melekat pada bahasa tersebut. 

Melalui melodi-melodi yang menyenangkan, anak-anak secara alami terbawa dalam keindahan bahasa Inggris, tanpa terasa seperti tugas sekolah. Mereka belajar kosakata, struktur kalimat, dan kosakata dengan cara yang alami dan menyenangkan. Musik menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan, di mana anak-anak dapat mengasah keterampilan berbahasa mereka dengan gembira.

Selain itu, musik juga membuka pintu untuk pemahaman budaya dan tradisi bahasa Inggris. Lirik lagu sering mencerminkan kehidupan sehari-hari, nilai-nilai, dan cerita dari berbagai komunitas berbahasa Inggris di seluruh dunia. Dengan mendengarkan musik berbahasa Inggris, anak-anak tidak hanya mempelajari bahasa, tetapi juga menggali ke dalam keberagaman budaya dan dunia yang lebih luas. 

Dengan kata lain, melalui musik berbahasa Inggris, anak-anak tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga merasakan dan menghayati keindahan, kekayaan, dan kompleksitas bahasa serta budaya yang melingkupinya. Itulah mengapa musik menjadi alat pembelajaran yang tak ternilai harganya, membantu anak-anak membuka diri untuk memahami dan merangkul dunia bahasa Inggris dengan semangat dan kegembiraan.

 

Penulis:

1. Ahmad Dluha Wijaya (Mahasiswa PGSD FIPP UNNES)

2. Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd (Dosen PGSD FIPP UNNES)

Editor : Sugiyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network