Sementara, Ketua Tim, M. Muflih Firdaus, mengatakan, tim yang terbentuk tahun ini baru mengikuti kontes kapal cepat untuk pertama kali sehingga terdapat trial error.
“Tetapi kami tetap berusaha dengan maksimal untuk meraih podium. Kami berharap dengan mengikuti kontes, kami mendapat pelajaran dari tim tim lain yang sudah berpengalaman. Setidaknya ini bisa untuk menyiapkan kontes tahun depan,” jelas Mahasiswa Teknik Mesin itu.
Setidaknya dibutuhkan waktu 1 bulan untuk membuat desain kapal dan untuk pembuatan desain kapal menggunakan software baru. Dalam persiapan lomba, tim telah melakukan sharing dengan kampus UNS untuk pembelajaran.
“Tim merupakan kolaborasi dari beberapa prodi. Untuk persiapan kontes, Prodi Teknik Industri berkontribusi mendesain kapal, Prodi Teknik Mesin berkontribusi pada manufaktur, dan Prodi Teknik Elektro berkontribusi elektrikal,” pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait