SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sebuah unggahan foto mirip dokumen format PDF berisi daftar nama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pendidikan Kabupaten Sukoharjo mendukung calon tertentu dalam Pemilu 2024 mendatang, ramai jadi perbincangan warga dunia maya.
Unggahan itu muncul di akun Twitter @PartaiSocmed pada, Kamis (16/11/2023) dan telah dilihat oleh lebih 820 ribu warganet disertai berbagai tanggapan, mayoritas bernada negatif.
"Sementara itu di Sukoharjo," tulis akun #99 @PartaiSocmed tersebut.
Menanggapi unggahan yang ramai jadi perbincangan warganet tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sukoharjo, Heru Indarjo, menyatakan informasi tentang afiliasi ASN mendukung calon dari parpol tertentu pada Pemilu 2024, tidak benar.
"Hoax mas, masyarakat jangan percaya yang begituan seperti itu," jawab Heru melalui pesan singkat WhatsApp, Jum'at (17/11/2023).
Dilansir dari Humas Pemprov Jateng, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menegaskan siap memberikan sanksi bagi ASN di wilayahnya, yang terbukti tidak netral dalam kontestasi Pemilu 2024.
“ASN harus netral, tidak berpolitik praktis. Kalau misalnya ditemukan ada ASN yang ikut salah satu partai, kami akan memberikan sanksi kepada ASN tersebut,” kata Nana, dalam sebuah acara Dialog Kebangsaan Sukses Pemilu 2024 Menuju Indonesia Maju, beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan, sikap netralitas ASN dalam Pemilu 2024 tersebut bahkan sudah tertuang dalam ikrar ASN, yang dilakukan beberapa waktu lalu. Ikrar tersebut berlaku terhadap seluruh ASN dari tingkat provinsi sampai tingkat desa.
“Kami dari Pemprov sudah melakukan ikrar, bahwa ASN dalam pelaksanaan pemilu ini netral. Jadi kami tidak melibatkan diri untuk melaksanakan politik praktis,” tandas Nana.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
