Pelaksanaan pembangunan menurut Iwan, paling cepat 2025. Untuk tahap awal terlebih dulu akan disusun Detail Engineering Design (DED) dengan target harus sudah selesai pada akhir tahun 2023 ini.
"Kaitannya dengan pasar darurat, begitu DED selesai di 2024 ada waktu cukup untuk menentukan dimana tempatnya. Sehingga nanti para pedagang ketika sudah disepakati sekaligus juga membagi titik (lokasi) pasar darurat," paparnya.
Operasional pedagang yang berjualan di pasar darurat diperkiraan akan memakan waktu cukup lama, dengan kata lain mengikuti lamanya waktu proses pembangunan pasar yaitu sekira 6 hingga 7 bulan.
"Makanya ini kami sudah bicarakan sejak dini, semua kami ramaikan di depan. Kalau secara perencanaan, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Pasar Kartasura ini tidak kecil. Dengan alternatif berbagai tipe bangunan, anggaran yang dibutuhkan sekira Rp.400 miliar," sebut Iwan.
Diungkapkan, nantinya dari luas lahan yang ada sekira 7.167 m2, yang bisa digunakan untuk bangunan pasar maksimal hanya 5.000 m2. Hal ini sesuai aturan yang ada bahwa sisa lahan diperuntukan sebagai sempadan jalan.
"Konsep yang disepakati, nantinya di basement ada lahan parkir, kemudian masing-masing lantai juga ada tempat parkirnya namun peruntukan kendaraan yang parkir apakah roda dua dan mobil, disesuaikan dengan daya tampung luasannya," paparnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait