Dikejar Laporan Penggunaan Banprov Jateng, Desa Pranan Mulai Bangun Pasar

Nanang SN
Peletakan batu pertama pembangunan pasar Desa Pranan oleh Camat Polokarto Hery Mulyadi dan Kades Pranan Jigong Sarjanto.Foto:iNews/ Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo mulai melakukan pembangunan pasar dengan target selesai dalam waktu 8 hingga 12 bulan.

Meskipun pasar belum berdiri, namun sudah 50% lebih warga yang memesan untuk nantinya dapat berjualan di pasar yang dibangun diatas lahan dengan luas sekira 3.400 m2 itu.

Kepala Desa Pranan, Jigong Sarjanto mengungkapkan, lokasi pembangunan pasar cukup strategis, tepatnya dipinggir Jalan Telukan-Ngombakan tak jauh dari Balai Desa Pranan.

"Dari 55 kios sudah laku 27 unit, tersisa 18 unit. Kemudian, untuk oprokan atau los tersedia 42 unit, sudah terjual 14 unit, tersisa 28 unit. Total penjualan sampai hari ini sudah 52 persen," kata Sarjanto disela peletakan batu pertama pembangunan, Rabu (29/11/2023).

Menurutnya, pembangunan pasar diperkirakan menelan anggaran Rp 2,5 milyar yang sebagian besar dananya dari swadaya masyarakat penyewa kios. Dan juga ada anggaran dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jateng Rp 175 juta.

"Itulah kenapa  pasar harus dibangun tahun ini, karena kami harus melaporkan bantuan itu ke provinsi tahun ini juga," terangnya.

Nantinya, lanjut Sarjanto, pasar desa itu akan menjual semua jenis kebutuhan masyarakat. Namun begitu tidak menutup kemungkinan menjadi pasar buah dengan mempertimbangkan kondisi pasar kedepan.

"Sementara menjual apa saja kebutuhan masyarakat. Tapi, tidak menutup kemungkinan akan menjadi pasar buah, karena Pranan ini adalah desanya para saudagar buah (khususnya jambu air)," imbuhnya.

Sementara Camat Polokarto Hery Mulyadi yang hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan pasar mengatakan, bahwa hingga kini di wilayah Polokarto masih banyak desa yang belum memiliki pasar desa.

"Membangun pasar desa itu tidak wajib. Namun, jika masyarakat menghendaki, dan itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat silahkan dibangun. Desa mempunyai kewenangan sendiri," pungkas Hery.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network