SRAGEN, iNewsSragen.id - DPC PDIP Sragen mengajak relawan untuk menepis isu-isu negatif terkait harga pupuk yang dianggap merugikan pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD (Ganjar-Mahfud). Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukawati, menyampaikan ajakan ini dalam acara deklarasi Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud di Banaran, Sambungmacan, Sragen, Jumat (1/12/2023) sore.
Isu-isu terkait harga pupuk yang mahal dan sulit didapat dianggap perlu diluruskan. Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, juga turut hadir dalam acara tersebut. Ketua DPC PDIP Sragen, Bowo, menekankan bahwa isu tersebut harus diluruskan karena pupuk bukan wewenang Ganjar, melainkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.
Bowo menjelaskan bahwa isu ini tidak boleh memengaruhi persepsi publik terhadap Ganjar-Mahfud. Wewenang terkait pupuk berada di pemerintah pusat, dan Ganjar bukan lagi Gubernur. PDIP Sragen membentuk regu penggerak pemilih (guraklih) yang berbasis Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memahamkan dan meluruskan isu-isu negatif tersebut.
Dalam komitmennya untuk mencapai target suara yang tinggi di Sragen, PDIP Sragen berharap dapat mencapai minimal 63% suara, bahkan menargetkan 70%. Ajakan ini menjadi bagian dari upaya PDIP Sragen untuk memastikan bahwa isu-isu negatif tidak memengaruhi dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud di wilayah tersebut.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait