Menurut Cucu, kerabat korban, warga sangat kesal terhadap perilaku tidak terpuji yang diduga dilakukan oleh Ustad OS. Cucu menyatakan bahwa sang ustad, dengan modus pura-pura minta dipijat, telah mencabuli sekitar 15 orang santriwatinya.
Warga merasa marah dan akhirnya merusak rumah sang ustad, yang juga digunakan sebagai tempat menginap para santri.
Cucu menambahkan bahwa setelah meminta dipijat, sang ustad kemudian melakukan tindakan pencabulan terhadap para santriwatinya. Ustad juga mengancam korban agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun, termasuk orangtua mereka.
Kejadian ini menimbulkan kemarahan dan ketidakpuasan di kalangan warga, yang kemudian mengekspresikannya dengan merusak rumah sang ustad.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait