Ia bercerita, sejak menjadi santri MA PP Syafa 'aturrasul, Daarul Huffazh PP Syafa'aturrasul, dan Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, sering juara kelas dan lulus dengan predikat mumtaz (sempurna). Bagas juga lulus dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat cumlaude saat kuliah S1.
"Kalau non akademik pernah mewakili Riau dalam ajang Pospenas 2016 di Banten cabang Pidato bahasa Arab, dan sering juara dalam ajang MTQ cabang Hifzhil Quran mulai dari 10 Juz sampai 30 Juz, Tafsir Alquran berbahasa arab dan indonesia," ungkapnya.
Tapi dari itu semua yang paling penting menurutnya adalah bisa membantu ratusan bahkan ribuan orang yang mau belajar baca Alquran dari dasar sampai akhirnya bisa baca Alquran dengan baik di kelas online yang dirintisnya bersama rekan-rekannya sampai sekarang.
"Selain itu, menjadi seorang kreator konten dakwah yang bisa membantu ratusan ribu bahkan jutaan orang di medsos adalah pencapaian yang saya suka dan bangga. Semoga apa yg sudah saya dan kawan kawan lakukan ini, menjadi pemberat timbangan amal baik nanti di akhirat, aamiin yaa Rabb," sambungnya.
Founder Kelas Pelajar Quran ini berharap dengan adanya konten konten dakwah yang diunggahnya dapat memberi dampak positif kepada muslim se Indonesia, anak anak muda khususnya untuk terus mau belajar agama, Alquran, Sunnah, dan terus berusaha menjadi pribadi yang taqwa kepada Allah Ta’aala.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait