SRAGEN, iNewsSragen.id - Bangunan pada rekonstruksi jalan Tanggan-Jatitengah satuan kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sragen dinilai belum optimal usai mendapatkan perbaikan. Selasa(6/2/2024).
Sebelumnya, proyek tersebut mendapat sorotan dari masyarakat karena didapati hasil bangunan sudah mengalami kerusakan dibeberapa titik seperti pecahnya fisik talud dan amblasnya tanah badan jalan, sehingga pihak terkait harus melakukan perbaikan karena proyek tersebut belum final hand over (FHO).
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Sragen, Aribowo Sulistyono, S.T mengungkapkan, karakteristik lokal tanah tersebut sering terjadi penurunan yang diakibatkan kemungkinan adanya aliran sungai disamping bawah dari bangunan tersebut. Pihaknya pun sudah menyampaikan kepada pihak rekanan untuk segera melakukan perbaikan.
"Diakibatkan kemungkinan adanya aliran sungai disamping bawah, segera kami tindaklanjut perbaikan," ucapnya pada Senin (29/1/2024).
Meski perbaikan sudah dilakukan, nampaknya masalah tersebut belum tuntas ditangani, kini tanah badan jalan masih terjadi penurunan yang menjadikan beton rijit menjadi menggantung.
Editor : Sugiyanto
Artikel Terkait