SOLO,iNewsSragen.id - Sebanyak 1.227 personil gabungan disiapkan Polresta Surakarta untuk mengamankan agenda kampanye terakhir capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang bakal digelar di Benteng Vastenberg, Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (10/2/2024).
Informasi yang didapat, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri dikabarkan bakal hadir bersama jajaran petinggi parpol koalisi dalam kampanye bertema 'Pesta Rakyat Bukan Pesta Konglomerat' tersebut.
“Simpatisan, relawan, dan pendukung diserukan agar tidak menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi saat mengikuti acara tersebut,” kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, seperti dikutip pada, Jum'at (9/2/2024)
Kapolresta menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo, maupun panitia pelaksana acara tersebut.
"Agenda (kampanye) hajatan rakyat bakal dihadiri sekira 100.000 ribu orang dari Solo Raya," kata Kapolres
Jumlah massa sebanyak itu bakal menyambut Megawati dan pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Rencananya, acara akan diawali dengan jalan kaki menempuh jarak sekira 1 kilometer dari kawasan Ngarsopuro depan Mangkunegaran menuju Benteng Vastenburg pada pukul 06.00 WIB-10.00 WIB.
Menurut Kapolres, pihak panitia telah menyerukan agar para peserta tidak menggunakan sepeda motor saat perjalanan menuju Benteng Vasteburg.
“Apabila masih ada yang menggunakan sepeda motor maka knalpot harus standar. Jangan menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi karena mengganggu pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
Pengurus PDIP Solo telah menyiapkan sekira 2.000 satgas yang disebar di setiap titik pintu masuk Kota Solo dan sekitar Benteng Vastenburg. Mereka bakal menertibkan peserta yang nekat memakai knalpot tidak sesuai spesifikasi.
“Jika masih ada pelanggaran maka akan diserahkan kepada pihak berwajib,” ungkap Kapolresta.
Kapolresta menambahkan jumlah personel gabungan yang dikerahkan juga disebar di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan sekitar Benteng Vastenburg Solo.
Terkait pengalihan arus lalu lintas, Kapolresta Surakarta menyampaikan pengalihan arus lalu lintas tak berbeda jauh saat pelaksanaan car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi.
“Jika rombongan peserta sudah berjalan dan penggal jalan bisa dilewati pengguna jalan maka akan dibuka. Jadi, agenda politik berjalan namun masyarakat juga harus terlayani,” pungkas Iwan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
