Sebelum kejadian tersebut, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, menjelaskan bahwa potensi cuaca ekstrem ini disebabkan oleh aktivitas Monsun Asia.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan terhadap peringatan cuaca dan perlunya tindakan pencegahan lebih lanjut untuk menjaga keselamatan masyarakat, terutama dalam situasi cuaca yang tidak menentu.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait