Pertanyaan itupun, langsung dijawab putra Kusnadi yang membersamai ayahnya. "Kami sekeluarga, sudah mewakafkan Ayah," jawab anak Kusnadi, dengan tegas yang disambut aplaus para hadirin.
Menurut Kussudyarsana, salah satu peserta lainnya, BA sangat diperlukan untuk mengasah pemahaman AIK para pengajar di lingkungan UMS, serta menjadi pedoman hidup Islami warga Muhammadiyah. ‘’Ini seperti encharge, tentang AIK dan Kemuhammadiyahan,’’ papar pria yang akrab disapa Uud itu.
Sebelumnya, Rektor UMS Prof. Sofyan Anief saat membuka acara BA Batch ke 8 di SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri itu, berpesan agar para peserta yang berjumlah 46 orang dosen bisa membantu Ranting Muhammadiyah, dan AUM di wilayah pelaksanaan BA.
"Dengan ilmu yang bapak dan ibu dosen miliki, Insya Allah setiap persoalan bisa dicarikan pemecahannya," ujar Rektor.
Sementara, EM Sutrisna menyampaikan, BPSDM UMS selalu bersikap adaptif terhadap masukkan dan koreksi pada pelaksanaan BA, agar mendekati harapan ideal.
"Pelaksanaan BA, sedikit kita ubah pendekatannya. Jika pada tahun tahun sebelumnya, kita serahkan ke PP Muhammadiyah, tapi sekarang kita masuk ke wilayah Ranting Muhammadiyah dan PD Muhammadiyah yang ada di sekitar UMS," terangnya pada, Minggu (3/3/2024).
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait