Tak hanya itu, lanjutnya, Machmud juga masih sempat membuat pupuk organik, serta memiliki obsesi besar ingin mengembangkan pariwisata di Sukoharjo.
"Kami menilai ini menjadi jawaban atas kebutuhan dan tantangan Kabupaten Sukoharjo di masa datang, dan mas Machmud sangat layak memimpin Sukoharjo,” tegasnya.
Kandidat berikutnya adalah, Eko Sapto Purnomo, politisi Gerindra yang masih tergolong angkatan muda dan sudah cukup lama malang melintang di dunia perpolitikan daerah. Saat ini Sapto adalah Wakil Ketua DPRD Sukoharjo, juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Sukoharjo.
“Saya kenal baik dengan mas Eko Sapto ini, politisi yang kalem adem dan selalu punya solusi di setiap situasi. Dua kali menjadi anggota dewan kami nilai cukup menjadi modal mengetahui situasi politik di Kota Makmur dan layak sebagai salah satu wakil generasi milenial menjadi pemimpin Sukoharjo," sebutnya.
Selain Machmud dan Eko Sapto, masih ada satu kandidat lagi yang dijagokan PSI, yaitu kader PDI Perjuangan, Danur Sri Wardhana, politisi muda yang berasal dari Kecamatan Gatak. Namanya cukup popular di kalangan milenial khususnya di dapil 3 Sukoharjo. Hal itu dibuktikan dengan tiga kali terpilih sebagai anggota dewan dan selalu berhasil mendulang suara cukup signifikan.
“Sama dengan mas Sapto, Danur salah satu milenial yang sukses di percaturan politik Sukoharjo yang cukup dinamis akhir-akhir ini. Dua kali duduk di kursi dewan dan yang ketiga saat ini terpilih lagi, cukup menjadi modal untuk memimpin Sukoharjo di masa datang,” ujar Farid.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait