SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Meskipun belum beruntung meloloskan caleg menjadi anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkomitmen mendorong generasi muda tampil menjadi kepala daerah melalui Pilkada November 2024 mendatang.
Sebagai bentuk keseriusan atas komitmennya itu, PSI akan all out mengerahkan seluruh sumberdaya yang dimiliki untuk memenangkan calon atau pasangan calon dari generasi muda.
Seperti disampaikan oleh Ketua DPD PSI Kabupaten Sukoharjo Farid Muhananto, bahwa saat ini pihaknya sudah mengantongi sejumlah nama mewakili generasi muda di Kabupaten Sukoharjo.
"Kami menilai Kabupaten Sukoharjo sudah saatnya dipimpin oleh generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa depan. Ada sejumlah nama yang kami nilai layak dan mampu untuk menjadi pemimpin di Sukoharjo dilihat dari beberapa parameter yang kami gunakan sebagai dasar penilaian,” kata Farid disela konsolidasi dengan jajaran pengurus PSI se-Kabupaten Sukoharjo pada, Minggu (3/3/2024) malam.
Dalam acara yang juga dihadiri Ketua DPW PSI Jateng Antonius Yogo Prabowo itu, ia menyebut nama pertama yang mendapat respon tertinggi adalah pengusaha muda dan politisi dari Golkar, Machmud Lutfi Husain yang memiliki sejumlah prestasi, diantaranya inovasi di bidang pangan, pertanian, dan kewirausahaan.
“Mas Machmud ini relevan dengan kebutuhan Sukoharjo di masa depan. Ia kami nilai jenius, banyak inovasi yang dikembangkan, mulai produk nutrisi, kosmetik, bahkan makanan, mengelola UMKM sampai perusahaan skala nasional berbasis digital marketing," paparnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, Machmud juga masih sempat membuat pupuk organik, serta memiliki obsesi besar ingin mengembangkan pariwisata di Sukoharjo.
"Kami menilai ini menjadi jawaban atas kebutuhan dan tantangan Kabupaten Sukoharjo di masa datang, dan mas Machmud sangat layak memimpin Sukoharjo,” tegasnya.
Kandidat berikutnya adalah, Eko Sapto Purnomo, politisi Gerindra yang masih tergolong angkatan muda dan sudah cukup lama malang melintang di dunia perpolitikan daerah. Saat ini Sapto adalah Wakil Ketua DPRD Sukoharjo, juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Sukoharjo.
“Saya kenal baik dengan mas Eko Sapto ini, politisi yang kalem adem dan selalu punya solusi di setiap situasi. Dua kali menjadi anggota dewan kami nilai cukup menjadi modal mengetahui situasi politik di Kota Makmur dan layak sebagai salah satu wakil generasi milenial menjadi pemimpin Sukoharjo," sebutnya.
Selain Machmud dan Eko Sapto, masih ada satu kandidat lagi yang dijagokan PSI, yaitu kader PDI Perjuangan, Danur Sri Wardhana, politisi muda yang berasal dari Kecamatan Gatak. Namanya cukup popular di kalangan milenial khususnya di dapil 3 Sukoharjo. Hal itu dibuktikan dengan tiga kali terpilih sebagai anggota dewan dan selalu berhasil mendulang suara cukup signifikan.
“Sama dengan mas Sapto, Danur salah satu milenial yang sukses di percaturan politik Sukoharjo yang cukup dinamis akhir-akhir ini. Dua kali duduk di kursi dewan dan yang ketiga saat ini terpilih lagi, cukup menjadi modal untuk memimpin Sukoharjo di masa datang,” ujar Farid.
Selain tiga nama tersebut, menurutnya, masih ada sejumlah masukan nama, namun PSI Sukoharjo berkomitmen untuk mendukung dan mendorong pemimpin dari generasi muda.
"Jadi nama-nama itu merupakan hasil musyawarah internal partai, dan akan kami bawa dalam even rembuk rakyat yang segera kami agendakan,” tandasnya.
Disisi lain, Farid mengungkapkan meski belum berhasil mendudukkan kadernya lolos ke DPRD Kabupaten Sukoharjo pada Pemilu 2024, namun ada peningkatan perolehan suara dari 2019 yang sangat signifikan.
"Pencapaian ini kami syukuri dan cukup membuat kami berbangga diri meskipun tidak memiliki kursi dan tidak bisa mengusung calon bupati," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait