Menyinggung jalan rusak yang sering dilaporkan masyarakat terutama melalui media sosial (medsos), Etik menjelaskan bahwa pihaknya tetap menindaklanjuti semua laporan. Hanya saja untuk sampai pada tahap eksekusi semisal perbaikan atau tambal sulam harus melalui proses serta melihat kemampuan anggaran.
"Harapan kami, nanti masyarakat jika menemui jalan rusak tidak usah main medsos. Tapi langsung saja ke Pak Camat atau Kadis, bisa juga langsung ke saya. Yang jelas, Insya Allah tahun ini semua tercover," sebutnya.
"Karena untuk memperbaiki jalan rusak itu semua melalui proses, tidak serta merta ada orang lapor langsung ditambal. Kalau memang sudah saatnya, ya kita perbaiki," sambung Etik.
Diungkapkan, sejumlah proyek perbaikan jalan beberapa ada yang sudah masuk lelang, namun juga ada yang masih dalam tahap perencanaan.
"Jadi itu yang masih jadi beban saya (untuk diselesaikan diakhir masa jabatan), paling utama adalah gedung Budi Sasono itu," pungkas Etik.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait