JAKARTA, iNewsSragen.id - Reaksi keras dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terhadap dugaan pelanggaran HAM oleh anggota TNI di Papua telah mencuat di jagat maya.
Melalui akun resminya di Instagram @bemui_official, BEM UI mengecam tindakan tersebut dan menyerukan kepada TNI untuk menghentikan pelanggaran HAM.
BEM UI menyatakan bahwa video yang menunjukkan tindakan penganiayaan oleh oknum TNI terhadap warga di Papua adalah hal yang sangat mengkhawatirkan.
Mereka juga mengungkapkan bahwa kasus tersebut bukanlah satu-satunya, dengan data menunjukkan adanya tingkat pelanggaran HAM yang tinggi, termasuk kekerasan aparat terhadap warga sipil di Papua dalam beberapa tahun terakhir.
Unggahan BEM UI tersebut direspons oleh banyak akun di media sosial yang mengunggah foto dan video tentang perjuangan prajurit TNI di Papua, menyenggol BEM UI.
Mereka menyoroti kontribusi positif prajurit TNI dalam membantu masyarakat Papua, termasuk dalam situasi konflik dengan kelompok bersenjata.
Reaksi keras terhadap BEM UI juga terjadi di platform TikTok, di mana video viral dengan narasi BEM UI akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Papua menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait