GROOBOGAN, iNewsSragen.id - Karena lupa memasang hand rem saat memarkir mobil, sebuah mobil dinas dari Kejaksaan Negeri Grobogan melorot dan berjalan mundur hingga terjun ke sungai. Kondisi sungai yang sempit membuat proses evakuasi berlangsung cukup lama, hingga berjam-jam.
Petugas mobil derek yang didatangkan oleh Kejaksaan Negeri Grobogan, Jawa Tengah, berusaha mengevakuasi mobil dinas berplat merah milik Kejaksaan Negeri Grobogan yang tercebur di sungai yang melintang di pinggir Jalan Untung Suropati, Purwodadi, Grobogan.
Proses evakuasi sempat mengalami kendala karena kondisi sungai yang cukup dalam dan sempit, sehingga mobil dinas ini kembali jatuh ke sungai saat ditarik. Seluruh arus lalu lintas dari arah utara dan selatan kemudian ditutup untuk sementara waktu hingga mobil berhasil ditarik ke atas sungai.
Beberapa petugas dari kejaksaan yang berada di lokasi membenarkan bahwa mobil tersebut adalah mobil dinas dari Kejaksaan Grobogan yang hendak berbelanja kain di sebuah toko kain. Wahyu Adi, salah satu warga yang melihat langsung peristiwa ini, menjelaskan bahwa mobil dinas diparkir di halaman toko kain tersebut dan membuat warga kaget karena berjalan mundur secara tiba-tiba.
Diduga mobil tidak di-handrem saat parkir sehingga mobil melorot. Beruntung, saat mundur tidak ada kendaraan yang melintas. Namun, sebuah sepeda motor yang melintas sempat kaget dan tancap gas saat melihat mobil dari arah samping berjalan mundur.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, staf Kejaksaan Negeri Grobogan kemudian melepas plat nomor dinas. Beruntung saat peristiwa terjadi tidak ada penumpang yang ada di dalam mobil. Beberapa mobil yang memiliki fasilitas derek tidak kuat menarik mobil dinas ini ke atas sungai. Dua jam kemudian, mobil plat merah ini berhasil dievakuasi dengan truk derek.
Mobil langsung dibawa ke kantor Kejaksaan Negeri Grobogan kembali. Sementara itu, petugas kepolisian Satlantas Polres Grobogan mengamankan arus lalu lintas yang mengalami kemacetan panjang saat proses evakuasi berlangsung.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, dan diperkirakan kecelakaan ini murni akibat kelalaian dalam memasang hand rem pengaman.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
