Solid 8 Tahun Berdiri, Kobaret Solo Raya Gelar Halal Bihalal

Nanang SN
Halal bihalal dan peringatan hari jadi Kobaret Solo Raya di Sport Hall Terminal Tirtonadi Solo.Foto:iNews/ Nanang SN

SOLO,iNewsSragen.id - Komando Barisan Terate (Kobaret), wadah silaturahmi dan komunikasi warga Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Solo Raya menggelar halal bihalal di Sport Hall Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/5/2024).

Acara yang juga menjadi penanda hari jadi Kobaret Solo Raya ke-8 itu dihadiri sekira 500 warga PSHT dari berbagai wilayah di Solo Raya yaitu, Solo, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, dan Klaten.

Sesepuh yang juga Dewan Penasehat Kobaret Solo Raya, Pakde Yanto, dalam kesempatan itu menyatakan bahwa Kobaret bukan sebuah organisasi karena aturan AD/ART dan ajaran PSHT sangat jelas melarang.

"Didalam organisasi PSHT sangat dilarang keras atau tidak diperbolehkan berdiri organisasi didalam organisasi," kata Yanto.

Ia menjelaskan, Kobaret Solo Raya sejak berdiri tidak memiliki susunan pengurus, bahkan sampai selama keberadaannya nanti. Semboyannya, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah.

"100 persen bertujuan untuk menjaga dan melaksanakan sumpah, janji, dan ajaran PSHT saja. Kobaret ini milik semua anggotanya sendiri. Semua terpanggil hatinya untuk menjaga Kobaret demi PSHT," tegasnya.

Sedangkan Dewan Penasehat Bidang Advokasi Hukum sekaligus Humas Kobaret Solo Raya, Dr BRM Kusumo Putro yang hadir bersama lima anggota tim hukum mengatakan, keberadaan Kobaret Solo Raya juga bertujuan ikut menjaga kamtibmas wilayah dan kedaulatan NKRI.

"Sejak berdiri pada 2016 lalu, kami secara rutin melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti, memberi bantuan anak yatim piatu, orang--orang jompo, masyarakat yang tidak mampu, sodaqoh pembangunan masjid," paparnya.

Selain itu juga membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam, membantu warga PSHT yang mendapat musibah, dan kegiatan sosial lain di hari raya keagamaan.

"Saat ini kami memiliki satu unit mobil ambulan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan secara gratis. Kedepan kami juga berupaya menambah jumlah ambulan minimal lima agar lebih maksimal dan lebih banyak menjangkau masyarakat di Solo Raya," ujarnya.

Disebutkan Kusumo, sebagai advokat  pihaknya juga membuka diri bagi warga Kobaret Solo Raya dan PSHT yang ingin berkonsultasi atau meminta bantuan hukum dengan datang ke kantornya yang berada di  kawasan Pujasera Sriwedari, Jl Slamet Riyadi Solo.

"Kantor kami terbuka untuk menjadi tempat koordinasi maupun diskusi. Ini juga bagian dari upaya kami dalam memberi edukasi tentang hukum kepada warga Kobaret dan PSHT," imbuhnya.

Sementara, Ketua Panitia, Jarot Wahyono menambahkan, bahwa acara halal bi halal merupakan sarana bagi warga Kobaret Solo Raya dan PSHT saling bersilaturahmi juga sebagai ruang temu kangen.

"Setiap tahun kami selalu mengadakan acara silaturahmi dan temu kangen sesama warga PSHT Kobaret. Tujuannya agar jalinan persaudaraan dan panggilan hati sebagai warga PSHT selalu terjaga," katanya.

Ia menambahkan, anggaran penyelenggaraan acara kali ini bersumber dari donasi warga Kobaret PSHT, warga PSHT, dan masyarakat umum. Untuk peserta yang hadir sama sekali tidak dipungut biaya.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network