SRAGEN, iNewsSragen.id - AT, Seorang anggota senior salah satu organisasi Pencak Silat di Sragen diduga mengalami percobaan penculikan oleh orang tidak dikenal (OTK).
Peristiwa itu terjadi di kediaman AT yang berada di kawasan Kelurahan Puro, Kecamatan Karangmalang pada Kamis (16/5/2024) malam.
Berdasarkan pengakuan AT, kejadian tersebut bermula saat dia sedang beraktivitas di dalam rumahnya. Tiba-tiba datanglah 3 orang tidak dikenal, 2 orang bertubuh besar turun masuk ke rumah AT dan 1 orang tetap berada di dalam mobil.
Kedatangan OTK tersebut awalnya disambut baik oleh AT, singkatnya seiring pembicaraan berlangsung Kedua OTK tersebut mengajak AT keluar menemui bosnya untuk membahas pekerjaan.
Namun, mendapati gelagat Kedua OTK dinilai tak lazim, AT menolak untuk diajak keluar. Karena penolakan yang dilontarkan oleh AT, percakapan menjadi memanas dan bersitegang. Tidak hanya itu, Kedua OTK tersebut mencoba memaksa AT untuk dibawa kedalam mobil yang terparkir disamping rumah AT.
Adanya dugaan upaya pemaksaan yang dilakukan oleh Kedua OTK tersebut membuat AT harus melakukan perlawanan sehingga menimbulkan keributan dan mengundang kedatangan warga sekitar. Kedatangan warga rupanya membuat kepanikan bagi OTK dan akhirnya dengan cepat pergi meninggalkan lokasi kejadian.
"Awalnya saya sambut dengan baik. Saya diajak pergi keluar entah kemana, katanya menemui bosnya OTK tersebut untuk membahas pekerjaan. Entah bosnya siapa juga tidak tahu. Gelagatnya mencurigakan, firasat saya ada yang tidak beres maka saya tolak, tapi mereka tetap ngotot. Leher saya dipiting menggunakan tangan orang tersebut, tapi saya memberontak melakukan perlawanan. Warga sekitar datang dengan cepat mereka pergi," kata AT. Minggu (19/5/2024).
Lebih lanjut, AT mengungkapkan, sebelumnya sejak pagi hari rumahnya diduga telah diintai oleh seseorang, seperti telah digambar keadaan, hal itu disampaikan oleh istri AT seusai peristiwa itu terjadi.
"Istri saya bilang sejak pagi dan siang sempat melihat ada seseorang yang mondar mandir dan kayaknya memfoto jalan masuk menuju rumah kami, terus malamnya terjadi kejadian itu," ungkapnya.
Setelah kejadian itu, AT kemudian membuat laporan atas apa yang dialaminya kepada pihak yang berwajib.
Sementara itu, Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Suyana saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut, saat ini dalam proses pendalaman dan penyelidikan.
"Iya, saat ini masih proses penyelidikan dan pendalaman," , pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait