Diskusi Gerakan Pembaharuan Sragen Bahas Pilkada 2024, Perubahan dan Paradigma Baru

Joko Piroso
Puluhan politikus kawakan anggota GPS berdiskusi politik terkait pilkada Sragen 2024 di Pendapa Serambi Sukowati Sragen, Kamis (30/5/2024).Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id  - Puluhan politikus kawakan yang tergabung dalam Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS) mengundang partai politik yang memiliki kursi maupun yang tidak memiliki kursi di DPRD Sragen untuk berdiskusi mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024. Diskusi politik ini berlangsung di Pendapa Serambi Sukowati Sragen pada Kamis, 30 Mei 2024.

Dalam forum terbuka tersebut, mantan Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, memberikan pandangan mengenai tiga paradigma dalam berpikir politik di Sragen yang diwariskan oleh Pangeran Mangkubumi. Paradigma tersebut pernah didiskusikan dengan almarhum W.S. Rendra di Kuwungsari, Sragen Kulon, dan menjadi tonggak Hari Jadi Sragen.

“Tiga paradigma itu yang pertama adalah ngrangkul kahanan atau memeluk situasi dan kondisi, yakni ekosistem Sragen, baik politiknya, budayanya, tradisinya, dan model antropologi masyarakat lainnya. Setelah ngrangkul kahanan, selanjutnya adalah manjing ing kahanan (menyatu dengan situasi dan kondisi). Setelah itu baru rewes ing kahanan (peduli terhadap situasi dan kondisi), dalam hal ini Sragen,” ujar Agus.

Agus menekankan pentingnya penerapan tiga model berpikir tersebut oleh warga Sragen. Ia menyoroti bahwa kepedulian terhadap Sragen seringkali baru muncul menjelang pemilihan anggota legislatif (Pileg) atau saat-saat menjelang Pilkada Sragen 2024. Agus mengajak seluruh peserta diskusi untuk memberikan yang terbaik bagi Sragen.

“Ini sekaligus provokasi kepada yang hadir agar mau rewes. Saya ajak teman-teman agar mencintai Sragen. Sebagai wujud peduli, maka pemimpin ke depan harus berubah tetapi membutuhkan sosok yang berani dan pintar serta warga Sragen,” kata Agus.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network