Di Sragen, keluarga Ardhi terus berdoa untuk kesembuhannya. Suradi, yang bekerja sebagai tukang pijat, dan Ari Arofah, yang bekerja di konveksi, berharap putra sulung mereka segera pulih dan bisa kembali ke Indonesia. Suradi mengatakan bahwa mereka selalu mendapatkan kabar terbaru tentang kondisi Ardhi dari teman sepengajian yang juga TKI di Jepang atau dari pihak perusahaan tempat Ardhi bekerja.
“Harapan saya, Ardhi bisa sembuh dan segera pulang. Kami di rumah hanya bisa berdoa dan berdoa untuk kesembuhan Ardhi,” ujar Suradi.
Ardhi, yang memiliki sertifikasi N-4 dalam bahasa Jepang dan awalnya diminta oleh perusahaan untuk melanjutkan hingga N-3, lebih memilih melanjutkan kuliahnya untuk masa depan yang lebih baik. Suradi menambahkan bahwa Ardhi ke Jepang dengan tujuan untuk mengubah nasib adik-adiknya. "Kami sebagai orang tua, berharap Ardhi segera sembuh dan pulang ke Indonesia," jelasnya.
Kisah Ardhi Sukowati Lubis menjadi potret nyata dari perjuangan seorang pemuda yang berusaha mengubah nasib keluarganya melalui kerja keras di luar negeri. Tantangan yang dihadapi Ardhi kini bukan hanya soal adaptasi dan pekerjaan, tetapi juga kesehatan yang tiba-tiba menurun. Dukungan doa dari keluarga dan teman-teman di Indonesia diharapkan dapat membantu Ardhi melewati masa sulit ini dan kembali pulih dengan baik.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait