SRAGEN, iNewsSragen.id – Partai Demokrat Sragen dan Partai Gerindra Sragen resmi membentuk koalisi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024. Kesepakatan ini dicapai setelah pertemuan intens selama dua jam di Ocean Bar & Kitchen, Jl. Ahmad Yani No. 34, Kutorejo, Sragen Tengah, Sragen, Kamis (13/6/2024) petang.
Ketua DPC Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, dan Ketua DPC Gerindra Sragen, Wahyu Dwi Setyaningrum, sepakat berkoalisi dalam Pilkada Sragen 2024.
Koalisi ini bukan sekadar simbolis, tetapi memiliki dasar yang kuat di legislatif Kabupaten Sragen. Gerindra memiliki 6 kursi, sementara Demokrat memiliki 5 kursi.
Dengan total 11 kursi, koalisi ini telah memenuhi syarat minimal 20 persen kursi pengusung di legislatif atau 10 kursi, yang diperlukan untuk mendaftarkan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan berpartisipasi dalam Pilkada.
Budiono Rahmadi, Ketua DPC Demokrat Sragen, menyatakan bahwa ada pembicaraan serius antara kedua partai mengenai dinamika politik local.
"Kami telah membahas berbagai aspek politik dan akhirnya sepakat untuk bekerja sama dalam Pilkada 2024. Soal siapa calonnya, itu masih rahasia dan akan diputuskan oleh DPD dan DPP masing-masing partai."
Budiono juga menekankan pentingnya mengesampingkan ego partai demi kesepakatan ini.
"Kami memastikan untuk berjalan sejalan dengan Gerindra. Pertimbangan utama kami adalah track record Gerindra yang pernah sukses mengusung Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Selain itu, Mbak Wahyu dikenal sebagai pemimpin yang menjaga komitmennya."
Wahyu Dwi Setyaningrum, Ketua DPC Gerindra Sragen, optimis bahwa koalisi ini akan mendapat restu dari DPP masing-masing partai. "Kami yakin bahwa koalisi ini akan direstui. Kami akan melaporkan hasil pertemuan dan kesepakatan koalisi ini ke DPP. Di tingkat provinsi, Gerindra dan Demokrat juga menjalin komunikasi yang baik."
Koalisi ini membuka jalan bagi kedua partai untuk segera memulai kerja politik yang efektif dan strategis. Dengan kesepakatan ini, mereka tidak hanya memenuhi syarat minimal untuk mengusung calon, tetapi juga menunjukkan keseriusan dalam membangun kekuatan bersama untuk memenangkan Pilkada.
Koalisi ini terbuka untuk partai lain yang ingin bergabung, memperluas basis dukungan dan meningkatkan peluang kemenangan.
Dengan terbentuknya koalisi ini, baik Demokrat maupun Gerindra menunjukkan komitmen mereka untuk berkolaborasi demi kepentingan Sragen. Keduanya berharap bahwa koalisi ini akan direstui oleh DPP masing-masing dan mampu membangun sinergi yang kuat dalam pemerintahan lokal.
Budiono Rahmadi menambahkan bahwa koalisi ini merupakan langkah positif. "Kepastian koalisi ini sangat penting karena kita perlu segera memulai kerja politik. Menunggu dan tarik ulur hanya akan memperlambat proses."
Wahyu Dwi Setyaningrum juga menegaskan kesiapan mereka untuk mendukung calon yang dipilih oleh koalisi. "Siapapun calonnya, Gerindra dan Demokrat akan mendukung sepenuhnya. Kami juga terbuka bagi partai lain yang ingin bergabung dalam perjalanan ini." pungkas Wahyu.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
