SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Dalam sehari terjadi dua kali musibah kebakaran di Kabupaten Sukoharjo, Jum'at (12/7/2024). Lokasi kebakaran pertama di Polokarto dan menyusul beberapa jam kemudian di Grogol.
Obyek kebakaran di wilayah Kecamatan Polokarto sekira pukul 00.06 WIB menimpa penggilingan padi beralamat di Jetis RT 01/ RW 02 Desa Wonorejo, milik warga bernama Anton. Penyebab kebakaran diduga karena mesin oven padi terkena tumpahan bahan bakar.
Setelah kejadian pertama, musibah kebakaran kembali terjadi sekira pukul 07.22 WIB. Kali ini di Jalan Raya Grogol No. 52 Solo Baru, menimpa bangunan PT Jati Agung berisi tumpukan kayu milik warga bernama Agung Kristianto. Untuk penyebabnya belum dapat diketahui.
Komandan Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono mengatakan, kedua musibah kebakaran tersebut sudah bisa dikendalikan setelah Tim Damkar Sukoharjo dibantu relawan turun untuk memadamkan api.
"Untuk Polokarto, awalnya ada yang mau mengisi bahan bakar tidak sengaja tumpah mengenai mesin oven, seketika api menyala dari mesin oven tersebut, Dikarenakan panik karyawan penggilingan padi kemudian menghubungi Damkar Sukoharjo," kata Margono.
Luas area yang terbakar sekira 20 meter persegi, atau sekira 30% dari luas keseluruhan area penggilingan padi. Tidak ada korban jiwa mau luka-luka dari kejadian itu.
"Sedangkan yang di Grogol, Regu 4 Damkar Sukoharjo mendapatkan informasi dari grub Whatsapp Pasdamkar Soloraya bahwa ada laporan kayu bahan bakar oven di PT Jati Agung Grogol menyala. Estimasi kerusakan akibat kebakaran sekira 10% dari luas keseluruhan area," terang Margono.
Menurut Margono, dalam kejadian kebakaran bangunan kayu di Grogol juga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Sementara untuk kebakaran di Polokarto, ada lima unit armada Damkar yang turun, yaitu satu unit dari Sukoharjo, dua dari Kota Surakarta, dan dua dari Karanganyar. Kemudian juga ada dua unit tangki suplai air dari Damkar Sukoharjo dan PMI Surakarta.
"Sedangkan untuk kebakaran di Grogol, kami mengerahkan satu unit armada Damkar Sukoharjo dan satu unit suplai air dari BPBD Sukoharjo serta dibantu satu unit armada Damkar Kota Surakarta dan satu unit tangki suplai air dari PMI Surakarta," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait