SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Setelah sebelumnya menjalin kerjasama dengan Gerindra, kini DPC PDIP Sukoharjo kembali menambah lima parpol mitra kerjasama dalam menapaki Pilkada 2024.
Lima parpol yang memiliki kursi di DPRD tersebut menyusul langkah Gerindra menandatangani kerjasama politik dengan PDIP dalam pemilihan bupati dan wakil bupati di Pilkada November 2024 mendatang.
Dengan masuknya lima parpol itu maka total sudah tujuh parpol yang bersatu, yaitu PDIP, Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PKB, dan Nasdem. Mereka menandatangani kerjasama di Kantor DPC PDIP Sukoharjo, Jum'at (12/7/2024).
Dalam acara penandatangan kerjasama tersebut, masing-masing pengurus parpol terdiri Ketua, Sekretaris, dan Bendahara, serta diantar pengurus lainnya hadir ikut menjadi saksi.
"Setelah tahap fit and proper test bakal calon bupati-calon wakil bupati (PDIP) di Semarang, kami diminta untuk membangun kerjasama dengan parpol lain," kata Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo Nurjayanto.
Menurutnya, setelah melakukan pembicaraan secara intensif antar pimpinan masing-masing parpol yang memiliki kursi di parlemen, akhirnya sepakat bekerjasama demi Sukoharjo yang lebih makmur, sejahtera dan mapan.
Dalam kerja sama politik itu ada beberapa kesepakatan atau konsensus yakni mengusung dan mendukung Etik Suryani (PDIP)-Eko Sapto Purnomo (Gerindra) sebagai bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2024.
"Jadi alasan kita untuk kerjasama dengan seluruh parpol yang ada di Sukoharjo ini, tentu saja biar pelaksanaan Pilkada lebih lancar, sukses, aman, damai. Dan yang terpenting Bu Etik dan Mas Sapto, nanti kita kawal bersama-sama," terang Nurjayanto.
Bersatunya tujuh parpol disebutkan merupakan bagian dari membangun legitimasi politik bersama untuk mencari calon pemimpin masa depan yang akan memimpin Sukoharjo lima tahun mendatang.
"Setelah ini, pengurus parpol bakal berkomunikasi dengan pengurus partai masing-masing di tingkat provinsi hingga pusat sebagai bahan pertimbangan penerbitan rekomendasi," ujar Nurjayanto.
Ia juga mengungkapkan, bahwa kerjasama antar parpol kali ini juga merupakan perintah dari pimpinan PDIP agar mengerucutkan satu pasangan nama. Kemudian, disepakati untuk mengusung dan mendukung Etik yang merupakan petahana dengan Sapto yang saat ini merupakan wakil ketua DPRD Sukoharjo.
"Kami kami memutuskan calon bupati dari PDIP yakni Bu Etik, dan calon wakilnya dari Gerindra Mas Eko Sapto Purnomo," sambungnya.
Disisi lain, Nurjayanto tidak menampik kemungkinan bahwa dengan telah bergabungnya seluruh parpol pemilik 45 kursi DPRD maka Pilkada mendatang pasangan Etik -Sapto akan melawan kotak kosong.
"Ya, Insya Allah (lawan kotak kosong), kalau sudah (semua bergabung) begini, kira-kira jawabannya sudah bisa ditebak sendiri," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait