SRAGEN, iNewsSragen.id - Pasangan Wina-Suroto (Untung Wina Sukowati dan Suroto) dianggap sebagai pasangan paling ideal dan memiliki elektabilitas tertinggi untuk memenangi Pilkada Sragen 2024. Hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa Suroto, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Sragen, memiliki tingkat keterpilihan tertinggi di antara calon wakil bupati lainnya dengan elektabilitas mencapai 15%.
Pasangan ini juga dinilai paling kuat dalam simulasi pasangan calon bupati-wakil bupati dibandingkan dengan pasangan lainnya. Dalam simulasi dua paslon, elektabilitas pasangan Wina-Suroto mencapai 26,8%, lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan lain yang diuji dalam survei yang sama.
Wina, yang merupakan bakal calon Bupati Sragen dari koalisi empat partai (Gerindra, Demokrat, Golkar, dan PAN), menyatakan keinginannya untuk berpasangan dengan Suroto sebagai cawabup.
Dia optimistis bahwa mendapatkan rekomendasi dari partai-partai koalisi akan menjadi langkah penting menuju kemenangan. Wina juga menyebut bahwa Suroto, yang merupakan kader PKB, memiliki modal sosial yang kuat dan dianggap sebagai pasangan yang saling melengkapi dalam konteks sosialisasi dan dukungan politik.
Dengan hasil survei yang mendukung dan dukungan dari parpol koalisi, Wina dan Suroto tampaknya menjadi pasangan yang sangat potensial untuk meraih kemenangan dalam Pilkada Sragen 2024, asalkan mereka mendapat rekomendasi resmi dari partai politik yang terlibat.
Suroto menyatakan siap menjadi cawabup bagi siapa pun cabupnya jika masih dipercaya parpol. Dia menjadi kader PKB sudah 20 tahun sehingga tidak perlu mendaftar sebagai cabup-cawabup ke PKB karena itu merupakan urusan umum.
Untung Wina Sukowati saat blusukan ke desa di Sragen, belum lama ini.Foto:iNews/Joko P
Suroto menegaskan bahwa dia siap menerima tugas dari partai politik untuk menjadi cawabup, namun untuk posisi cabup, dia merasa belum siap karena alasan biaya yang tidak mampu. Dia juga menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas yang diberikan partai politik, termasuk jika dipasangkan dengan siapa pun yang diputuskan partai.
Dengan pengalaman panjangnya dalam pelayanan masyarakat selama 36 tahun, dari kepala desa, ketua LP2MK, anggota DPRD Sragen, hingga Wabup Sragen saat ini, Suroto menganggap pelayanannya sebagai pengabdian kepada rakyat.
Dia menekankan bahwa segala keputusan yang diambil harus kembali kepada kebutuhan masyarakat, dan dia siap menerima tanggung jawab tersebut selama masih dibutuhkan.
Pernyataan Suroto ini menunjukkan bahwa dia memiliki komitmen kuat terhadap perannya sebagai seorang politisi dan pelayan masyarakat, serta kesiapannya untuk beradaptasi dengan keputusan partai politik dalam konteks Pilkada Sragen 2024.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
