Politeknik Assalaam Surakarta menawarkan berbagai program studi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, antara lain Sarjana Terapan (D4) Manajemen Informasi Kesehatan, Sarjana Terapan (D4) Pengelolaan Perhotelan, Diploma Tiga (D3) Manajemen Informatika, Diploma Tiga (D3) Bahasa Inggris.
Staf Khusus Menko Bidang PMK, Ravik Karsidi dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya agar Politeknik Assalaam Surakarta menjadi perguruan tinggi yang mampu merealisasikan gagasan-gagasan visioner yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dunia kerja.
"Sehingga dapat membangun bangsa dan umat melalui “link and match” dunia Pendidikan dan dunia Kerja dan mampu menyelaraskan dengan tuntutan DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja)," ujarnya.
Sedangkan Plt. Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Muhamad Fajar Subkhan menyatakan, pilihan YMPIS dalam pendirian pendidikan tinggi vokasi dengan bentuk politeknik merupakan keputusan yang sangat tepat.
"Harapannya, Politeknik Assalaam Surakarta dapat menghadirkan industri dalam kurikulumnya, kehadiran industri menjadi penting dalam pendidikan vokasi untuk menyiapkan anak didik agar dapat mengimplementasikan dan menerapkan ilmu pengetahuan," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait