SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sejumlah tokoh Marhaen Solo Raya menamakan diri 'Marhaen Perkasa' mendeklarasikan dukungan dan mendirikan posko untuk pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa- Hendrar Prihadi (Hendi) di Cemani, Grogol, Sukoharjo, Senin (30/9/2024)
Koordinator Marhaen Perkasa Solo Raya, Amat Suyadi, mengatakan alasan pihaknya memberikan dukungan kepada Andika dan Hendi karena kedua figur tersebut memiliki jiwa nasionalis yang tinggi dan bebas dari masalah seperti korupsi hingga nepotisme.
"Kami sangat antusias mendukung, dan berharap pak Andika dan pak Hendi menang di Pilgub Jateng. Pak Andika ketika menjadi Panglima TNI termasuk tokoh yang benar-benar memanusiakan manusia, yakni menghapus syarat bersih lingkungan (keturunan eks PKI) untuk menjadi aparatur negara (tentara-Red)," kata Amat.
Menurutnya, sosok seperti Andika merupakan pemimpin yang diharapkan bagi semua lapisan masyarakat. Dalam bahasa yang sederhana, Amat menilai bahwa Andika adalah tokoh 'Rambo' bagi kalangan Marhaen.
"Bagi kami pak Andika ini adalah sosok yang membuka pintu kebebasan dari sebuah keterbelakangan menuju kemajuan dengan kebijakan yang tidak diskriminatif. Beliau tidak hanya pantas jadi gubernur tapi juga layak menjadi pemimpin nasional untuk masa mendatang," ujar Amat.
Ia juga menegaskan, bahwa terselenggaranya deklarasi 'Marhaen Perkasa' tidak ada keterkaitan dengan partai politik pengusung maupun pendukung Andika-Hendi. Namun begitu Marhen Perkasa akan mendukung semua calon kepala daerah di Jateng yang diusung oleh PDIP.
"Jadi kami mendukung pak Andika karena sosok dan kepribadiannya, bukan karena melihat partainya. Kami tidak mau melihat partainya. Kami melihat di PDIP ini ada kekosongan kader yang baik, maka harapan kami pak Andika ini agar dijadikan kader terbaiknya," ujar Amat.
Dijelaskan, Marhaen Perkasa pendukung Andika-Hendi tidak hanya terbentuk di Solo Raya (Solo, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Klaten, dan Boyolali) saja, tapi juga sudah merambah di semua kabupaten/kota di Jateng.
"Untuk Solo Raya sendiri, semula akan menggelar deklarasi serentak tanggal 30 September ini. Namun karena sesuatu dan lain hal kemudian kami gabungkan semua disini. Ini yang kami undang hanya perwakilannya saja. Lha, nanti setelah dari sini akan dilaksanakan deklarasi dan pendirian posko pemenangan di daerah masing-masing," pungkas Amat.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
