SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Menyambut penyelenggaraan Musyawarah Cabang (Muscab) II pada 12 November 2024 mendatang, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukoharjo membuka pendaftaran calon ketua baru untuk kepengurusan periode 2024-2029.
"Insya Allah Muscab II akan diselenggarakan di Hotel Brothers Solo Baru. Jadi Muscab kali ini adalah untuk pemilihan ketua beserta kepengurusannya untuk periode kedua," kata Ketua PHRI Sukoharjo Oma Nuryanto dalam konferensi pers, Selasa (8/10/2024).
Dengan jumlah anggota sebanyak 45 usaha hotel dan restoran, Muscab II PHRI Sukoharjo tahun ini mengangkat tema ‘Membangun Sinergi untuk Pariwisata Berkelanjutan dan Berdaya Saing’.
"Tema ini mencerminkan komitmen PHRI Kabupaten Sukoharjo dalam membangun sektor pariwisata yang lebih berkelanjutan serta meningkatkan daya saing destinasi wisata dan layanan hospitality di era global yang semakin kompetitif," terang Oma.
Ketua Steering Committee (SC) Muscab II, Basid Burhanudin dalam kesempatan itu menyampaikan, sesuai dengan mekanisme Muscab, saat ini sudah dibuka penjaringan calon ketua.
"Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik di industri perhotelan dan restoran, mampu menjalankan kepengurusan dengan visi yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan sektor pariwisata di Sukoharjo," jelasnya.
Kemudian menunjukkan komitmen untuk membangun sinergi dengan seluruh anggota PHRI serta stakeholder terkait. Dan yang terakhir bersedia bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk memajukan pariwisata di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
"Untuk calon ketua yang telah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Muscab II baru ada satu orang, yakni pak Oma Nuryanto (petahana) sendiri. Meskipun telah menjabat dua kali, namun aturan di PHRI membolehkan untuk mencalonkan lagi," papar Basid.
Sosok Oma dikenal sebagai figur yang berpengalaman di dunia perhotelan dan restoran, tidak hanya di Sukoharjo tapi juga di Kota Solo. Ia juga sosok yang terlibat membidani lahirnya PHRI Cabang Sukoharjo.
"Sesuai aturan dari DPP PHRI, ketua juga harus dipilih dari internal anggota PHRI sendiri. Harapannya dapat memperkuat organisasi dalam menjalankan perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan pariwisata di Sukoharjo," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait