SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Akibat kabut asap kebakaran lahan kosong area Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, dua rumah sakit, yakni RS UNS dan RS Ortopedi Dr Soeharso terkena dampaknya, Jum'at (25/10/2025) sore.
Lahan kosong yang berada persis di belakang RS UNS, tepatnya sisi bagian selatan terbakar hingga asapnya tertiup angin mengarah ke utara. Hal itu terlihat dari video yang diunggah warga diambil dari jendela lantai atas bangunan RS UNS, sekira pukul 15.25 WIB.
"Lahan kosong, kidul (selatan-Red) Rumah Sakit UNS. 'Mlepeki' (asapnya masuk) rumah sakit ini, kasian para pasiennya," kata warga yang merekam video dari dalam rumah sakit tersebut.
Tak hanya itu, dari informasi yang didapat, kabut asap kebakaran lahan kosong tersebut juga terasa sampai RSO Dr Soeharso yang lokasinya di sebelah utara RS UNS terpisah oleh penggalan Jalan Ahmad Yani Kartasura.
Humas RS UNS, Narendra Titis saat dikonfirmasi membenarkan bahwa akibat kebakaran lahan kosong tersebut membawa dampak ke pasien, terutama di ruang bagian selatan yang memiliki jendela kaca nako.
"Iya mas, tentu berdampak karena bagian selatan ruang rawat inap kami ada yang berjendela (kaca) nako. Kami tidak bisa melakukan tindakan apapun ke pasien, namun tenaga keamanan kami terjunkan untuk memantau hingga lokasi," terang Titis.
Untuk mempercepat pemadaman, pihak RS UNS juga turut membantu armada Damkar dalam pengisian suplai air dari hydrant yang berada di lingkungan rumah sakit.
"Kami bantu hubungi Damkar dan membantu empat unit armada terdiri 2 dari Sukoharjo, dan 2 dari Solo melakukan pengisian air dari Hydrant RS UNS," imbuhnya
Komandan Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono, menyampaikan, pihaknya langsung merespon laporan kebakaran lahan kosong tersebut dengan mengerahkan 2 unit armada. Ia juga membenarkan ada bantuan 2 unit Damkar dari Kota Solo Pos Kotta Barat.
"Api sudah dapat dipadamkan sekira pukul 17.00 WIB dibantu warga dan relawan. Untuk memastikan tidak ada titik api, tadi ada yang menggunakan cara memukul-mukul bara api disemak-semak menggunakan ranting pohon," imbuh Margono.
Diketahui, tidak jauh dari lokasi juga merupakan markas relawan ambulan Target, tepatnya di sebelah barat TPU Pracimaloyo, Makamhaji, Kartasura. Dengan keterlibatan warga dan para relawan itu potensi kebakaran meluas dapat dicegah.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait