SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sebuah event sebagai ajang menunjukkan keberhasilan pembangunan desa di wilayah Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, digelar selama tiga hari berturut-turut, Senin-Rabu (28-30/10/2024).
Event bertajuk 'Polokarto Tumoto Expo 2024' ini merupakan penyelenggaran tahun ketiga selama kepemimpinan Camat Polokarto, Hery Mulyadi. Kali ini lokasi area expo tersebut bertempat di Desa Balakan.
"Expo ini menjadi sarana menampilkan produk-produk lokal terbaik andalan dari 17 desa di Polokarto," kata Hery disela pembukaan expo, Senin (28/10/2024).
Deretan stand perwakilan dari tiap-tiap desa terlihat diserbu pengunjung sesaat setelah pembukaan. Produk yang ditampilkan diantaranya terdiri olahan makanan khas, hasil perkebunan dan pertanian, batik, dan kerajinan tangan.
"Ini menjadi momen bagi warga Polokarto untuk membuktikan bahwa desa-desa di kecamatan bisa menjadi sumber inovasi dan kreativitas yang tak terbatas. Polokarto Tumoto Expo adalah bukti bahwa desa-desa kami memiliki potensi luar biasa,' kata Hery.
Menurutnya, tidak hanya menjadi sarana pameran, namun expo ini adalah wadah besar yang menghimpun seluruh elemen, mulai dari PKK, KWT, hingga UMKM. Semua warga desa turut menyumbangkan hasil karyanya.
"Di tahun ketiga ini kami mematok target omset transaksi sebesar Rp300 juta. Tahun lalu sukses membukukan transaksi sebesar Rp250 juta. Tentu kami optimis dengan melihat daya beli masyarakat yang terus meningkat," ujarnya.
Disisi lain, Hery juga menaruh harapan, bahwa dengan kunjungan masyarakat Polokarto di expo tidak sekadar berbelanja, tetapi juga sebagai bukti kecintaan terhadap produk asli desa mereka.
Sementara, Ketua Panitia, Rini Wahyuni, menambahkan bahwa 'Polokarto Tumoto Expo' bukan sekadar ajang pameran biasa. Tapi sudah menjadi perayaan kebersamaan! warga dengan menjadikan gelaran expo sebagai sarana silaturahmi mempertemukan seluruh stakeholder Kecamatan Polokarto.
"Event ini sekaligus ajang promosi dan apresiasi terhadap produk unggulan desa kami. Di saat yang sama, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan semangat menyala untuk memajukan ekonomi lokal,” imbuh Rini.
Hadir dalam pembukaan, sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan dari Dinas PMD yang secara simbolis menyerahkan bantuan sosial dari surplus BUMDESMA kepada Rumah Tangga Miskin (RTM). Kehadirannya mengukuhkan makna expo sebagai ruang pemersatu yang tak hanya menggerakkan perekonomian, tetapi juga menyentuh hati setiap warga yang hadir.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait