BOYOLALI,iNewsSrgaen.id - Kebakaran hebat yang melanda Pasar Karanggede, Boyolali pada, Minggu (3/11/2024) malam, membuat banyak pedagang yang selama ini menggantungkan hidup dengan berjualan disana meratap sedih.
Pasar tradisional yang merupakan salah satu pasar cukup ramai di Boyolali itu, sekarang kondisinya pada bagian tengah dengan tanah. Hanya menyisakan puing bangunan sisa kebakaran.
Informasi yang didapat, hingga Senin (4/11/2024) dinihari menjelang subuh masih dilakukan proses pendinginan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang datang dari Solo Raya. Mereka sebelumnya sekira empat jam lamanya berjibaku bersama warga berupaya memadamkan api.
Plt Kepala Satpol PP dan Damkar Boyolali Waluyo Jati kepada wartawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian kebakaran pada Minggu malam sekira pukul 23.07 WIB.
“Kebakaran dilaporkan ke pos Damkar Boyolali hari Minggu pukul 23.07 WIB,” kata Waluyo, Senin (4/11/2024).
Pasca mendapat laporan, dua unit damkar langsung diluncurkan ke lokasi. Namun lantaran kobaran api makin membesar, proses pemadaman mendapat bantuan damkar dari wilayah Soloraya dan Semarang.
“Laporan terakhir bisa dipadamkan pada Senin dini hari, ini proses pendinginan. Kami harus tetap waspada di kondisi saat ini,” ungkapnya.
Menyinggung penyebab kebakaran dan kerugian, Waluyo mengaku belum mengetahui secara pasti. Saat ini masih menunggu pendataan dan hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
Sebelumnya, video tentang kebakaran Pasar Karanggede tersebut luas beredar di grup relawan kebencanaan dan grup WhatsApp warga. Dalam video itu ada yang menyebut awal kebakaran pada Minggu malam, sekira pukul 23.30 WIB.
Disebutkan, sekira pukul 23.30 WIB terdengar seperti suara ledakan di tengah pasar. Tidak ada warga yang bisa mendekat untuk melihat karena kondisi pasar terkunci. Dampak kebakaran kurang lebih 200m² kios pasar hangus.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait