SRAGEN, iNewsSragen.id - Bertempat di Aula Ponpes Miftahul Huda, Desa Donoyudan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Wawasan Kebangsaan digelar, Kamis (16/1/2025). Acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang kebangsaan dan bahaya radikalisme, terutama pasca pembubaran kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
Kegiatan ini melibatkan pengurus, pengasuh, dan para santri Pondok Pesantren Miftahul Huda. Beberapa pejabat dan tokoh penting turut hadir, seperti Samsuri, S.Sos., M.M., Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kabupaten Sragen, Drs. Sutrisno, M.Si., Kepala Kesbangpol Kabupaten Sragen, Dr. H. Ihsan Muhadi, S.Ag., M.Si., Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sragen, dan AKBP Goentoro Wisnoe TJ, S.Pd., M.H., dari Tim Pencegahan Densus 88 Mabes Polri.
Acara ini juga dihadiri oleh Kapolsek Kalijambe AKP Mulyono, Kapten Inf Ari Cahyo W., Danramil 18/Kalijambe, serta pejabat pemerintahan Kecamatan Kalijambe dan Kades Donoyudan. Kedatangan rombongan disambut oleh Ustadz Kholil, S.E., Ketua Yayasan Miftahul Huda.
Ustadz Kholil menyampaikan apresiasi atas kolaborasi untuk menyelenggarakan kegiatan bertema “Ponpes Berperan Aktif Dalam Membangun Generasi Santri yang Beriman, Berilmu, dan Toleran, Melawan Radikalisme.” Ia menegaskan komitmen Ponpes Miftahul Huda dalam mendidik generasi yang cinta tanah air dan toleran.
Acara diakhiri dengan deklarasi bersama oleh seluruh peserta yang menyatakan penolakan terhadap paham intoleran, radikalisme, dan terorisme dengan slogan "NKRI Harga Mati."
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait