BLORA, iNewsSragn.id – Lima orang pemuda diduga anggota perguruan silat diamankan oleh aparat kepolisian Polres Blora, Jawa Tengah setelah terlibat pengeroyokan terhadap seorang warga.
Penganiayaan ini terjadi lantaran korban menggunakan jaket yang bergambar salah satu perguruan silat lain.
Satuan Reskrim Polres Blora menangkap tiga orang pelaku penganiayaan, yang diidentifikasi dengan inisial RWK, IBP, dan PA. Selain itu, dua pelaku lainnya yang masih di bawah umur juga berhasil diamankan.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menjelaskan bahwa peristiwa penganiayaan terjadi saat para pelaku berpapasan dengan korban di Jalan Raya Cepu-Kedungtuban, pada Minggu 19 Januari 2025 lalu.
"Korban, yang mengenakan jaket bergambar perguruan silat lain, dihadang oleh para pelaku yang langsung melakukan pengeroyokan", Ungkap Kapolres, Selasa 21 Januari 2025.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sejumlah luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto (tengah).Foto:iNews/Heri P
Barang Bukti
Polisi juga mengamankan tiga buah jaket hitam dan lima kendaraan milik para pelaku sebagai barang bukti.
Kapolres Wawan Andi menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini untuk memastikan keadilan bagi korban.
Penganiayaan berbasis identitas perguruan silat seperti ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian, yang berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Blora.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
