Dalam Kejurprov kali ini, SH Terate Cabang Ngawi menurunkan 15 atlet, terdiri dari atlet berpengalaman hingga pendatang baru. Tantangan terbesar, menurut Rosyideva, adalah membangun kepercayaan diri para atlet muda. "Tekanan mental di kompetisi sebesar ini sangat besar. Namun dengan persiapan matang dan dukungan penuh, para atlet berhasil menunjukkan performa terbaiknya," tambahnya.
Ke depan, SH Terate Ngawi bertekad untuk terus meningkatkan prestasi. "Kami optimis SH Terate Ngawi bisa tampil lebih baik lagi, tidak hanya di Kejurprov tapi juga di ajang yang lebih tinggi. Evaluasi dan persiapan yang lebih matang akan kami lakukan demi prestasi yang lebih gemilang," tutup Rosyideva.
Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi SH Terate Ngawi, tetapi juga menjadi motivasi bagi generasi muda pencak silat di Jawa Timur untuk terus berlatih, berprestasi, dan mengharumkan nama daerah.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait