Puasa: Ibadah yang Sehat dan Ilmiah
Dengan memahami bagaimana puasa dapat mengaktifkan autophagy, semakin jelas bahwa ibadah ini bukan hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga berdampak besar bagi kesehatan tubuh.
Penelitian Profesor Ohsumi telah membuka wawasan baru bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar, tetapi juga merupakan metode ilmiah dalam menjaga kesehatan seluler dan mencegah berbagai penyakit.
Maka, menjalankan puasa dengan cara yang benar bukan hanya mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi kesehatan. Puasa adalah harmoni sempurna antara iman dan ilmu, antara spiritualitas dan sains.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait