SRAGEN, iNewsSragen.id - Memasuki hari keempat Operasi Aman Candi 2025, Polres Sragen terus meningkatkan patroli dan razia selektif di titik-titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Fokus utama operasi adalah pemberantasan premanisme dan pungutan liar (pungli).
Dipimpin Kasat Samapta Iptu Supriyanto, satuan patroli Samapta menyasar kawasan strategis, salah satunya Pasar Sragen, yang dinilai memiliki potensi kerawanan tinggi berdasarkan laporan warga.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menegaskan bahwa patroli ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjawab keresahan masyarakat.
“Ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan komitmen Polri untuk memberikan rasa aman dan memutus rantai aksi premanisme,” ujar Kapolres, Kamis (15/5/2025).
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar satuan tugas dalam operasi ini, termasuk Satgas Intelijen dan Binmas, agar penindakan lebih tepat sasaran.
“Dengan dukungan intelijen, intervensi bisa dilakukan secara presisi di titik-titik rawan,” jelasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
