Orang Tua Keluhkan Harga Seragam Batik Sukowati Tembus Rp150 Ribu

joko Piroso
Salah satu wali murid menunjukkan seragam sekolah yang dibelinya, mengeluhkan mahalnya harga seragam batik Sukowati yang tembus Rp150 ribu hanya untuk atasan.Foto:iNews/Joko P

Juliana, salah satu karyawan toko seragam di kawasan Shopping Sragen.Foto:iNews/Joko P

Sementara itu, Juliana, salah satu karyawan toko seragam di kawasan Shopping Sragen, membenarkan bahwa harga seragam batik Sukowati memang lebih mahal dibandingkan jenis seragam lainnya.

“Atasan batik SMP harganya Rp150.000, kalau untuk SD atasan sekitar Rp80.000. Itu baru atasan saja,” jelas Juliana.

Ia menyebut bahwa tingginya harga disebabkan oleh mahalnya bahan kain batik Sukowati, yang kemudian dikonveksi sendiri oleh toko.

“Kainnya dari sana (pemasok) sudah mahal, kita beli bahan batiknya dulu baru dijahit. Karena mahal, penjualannya pun tidak banyak,” pungkasnya.

Lonjakan harga seragam batik ini pun menjadi perhatian warga, terlebih menjelang tahun ajaran baru yang menuntut pengeluaran tambahan. Banyak orang tua berharap adanya regulasi harga atau subsidi dari sekolah, agar beban ekonomi tidak semakin berat di tengah kebutuhan pendidikan yang meningkat.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network