Lebih dari sekadar daur ulang, kegiatan ini mendorong pemanfaatan ruang sempit, kesadaran ekosistem, serta menghadirkan laboratorium hidup di lingkungan sekolah.
Dengan inovasi ini, SMPN 3 Sragen telah membuktikan bahwa pendidikan dapat menjadi agen perubahan yang nyata dan berdampak. Sekolah tidak hanya tampil lebih asri, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran berkelanjutan yang relevan dengan tantangan zaman seperti urbanisasi dan semenisasi lahan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait