Anggota Kokam Dianiaya di Kartasura: PDPM se Solo Raya Siap Unjuk Kekuatan Dukung Korban

Nanang SN
Pengurus PDPM dan Kokam saat mendatangi Polsek Kartasura mendampingi korban pembacokan.Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Empat hari setelah insiden penganiayaan yang menimpa anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), hingga kini pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku. Kejadian di Kecamatan Kartasura ini menambah kekhawatiran terhadap meningkatnya aksi kekerasan.

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Sukoharjo, Yusuf Aziz Rahma, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kasus yang melibatkan korban, Ustadz Muhammad Hanif (29), yang juga anggota aktif Kokam.

"Itu, hari Senin (28/7/2025) kemarin, waktu laporan di kepolisian (Polsek Kartasura) kami yang menggerakkan dengan meminta Komandan Kokam mendampingi korban. Korbannya ini adalah Ustadz Muhammad Hanif," kata Yusuf saat dihubungi, Rabu (30/7/2025).

Korban yang merupakan warga Sidomulyo, Makamhaji, Kartasura, menderita luka sayat senjata tajam di bagian leher setelah diserang tanpa alasan oleh sekelompok pemuda tak dikenal saat melintas di Jl Ahmad Yani, Gembongan, atau di depan Rumah Makan Ayam Goreng Suharti, pada Minggu (27/7/2025) sekira pukul 03.30 WIB.

Seiring berjalannya waktu, PDPM Sukoharjo sudah mengajukan permohonan audiensi dengan Polres Sukoharjo guna membahas lebih lanjut penanganan kasus ini. Yusuf menegaskan, pihaknya siap mengawal proses hukum hingga tuntas.

"Sudah ada kesanggupan dari pihak kepolisian untuk menerima audiensi besok Kamis (31/7/2025), tapi sampai saat ini belum ada jawaban terkait waktunya. Kami akan datang sekira lima orang bersama dengan teman-teman Kokam," ujarnya.

Menurutnya, kasus penganiayaan ini juga memicu solidaritas dari Kokam se-Solo Raya. 

Beberapa pihak menyatakan kesiapan untuk menggelar aksi unjuk kekuatan (show of force) sebagai bentuk dukungan kepada korban.

"Ya, kami akan menunggu dulu dari pihak kepolisian. Jika dalam beberapa hari kedepan tidak ada upaya, maka tadi kami sudah berkomunikasi dengan teman-teman PDPM se Solo Raya telah siap mengadakan kegiatan show of force," bebernya. 

Lebih jauh, Yusuf menyoroti situasi keamanan di Kecamatan Kartasura dan wilayah lain di Sukoharjo semakin memburuk. Ia mengungkapkan adanya rangkaian kejadian kekerasan yang melibatkan gengster dan perguruan silat. Menurutnya, kondisi ini menunjukkan bahwa Sukoharjo berada dalam situasi yang tidak aman.

"Jelas tidak aman. Kami sangat mengutuk keras perbuatan zalim yang telah mencederai anggota kami. Kami meminta kepada pihak berwajib untuk segera memproses. Selain itu, kami juga meminta teman-teman Kokam menahan diri dulu, tidak berbuat anarkis karena ini sudah kami laporkan di kepolisian,"tegasnya.

Mengingat banyaknya kasus kekerasan yang melibatkan berbagai kelompok, PDPM mendesak Pemkab Sukoharjo, khususnya Bupati dan Wakil Bupati untuk segera mengambil langkah-langkah preventif guna mencegah kekerasan lebih lanjut.

"Faktanya, memang banyak anarkisme, entah itu dari oknum-oknum yang mengaku gengster atau dari perguruan silat, kejadiannya beruntun terus. Tidak hanya di Kartasura tapi juga di kecamatan lainnya, seperti Baki dan Polokarto. Ini kami mohon untuk segera ada tindakan preventif dari Pemkab Sukoharjo," tandasnya.

Terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, ketika dikonfirmasi mengenai perkembangan kasus ini, menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan," ujar Kapolres melalui pesan singkat.

Insiden ini semakin menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap isu keamanan di Sukoharjo, yang saat ini tengah dilanda berbagai peristiwa kekerasan. PDPM dan Kokam bertekad untuk terus mengawal proses hukum dan memastikan keadilan bagi korban.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network