Tanpa perdebatan, Supriyanto pun menuruti permintaan tersebut. Ia menutup gambar tersebut dengan cat putih, menggunakan sisa cat dari kegiatan pengecatan malam sebelumnya.
"Saya sendiri yang nutup. Pake sisa cat malam itu. Daripada jadi polemik, lebih baik dihapus," ujarnya.
Mural One Piece yang sempat menghiasi jalanan tersebut pun kini sudah hilang. Namun, peristiwa ini menyisakan perbincangan di kalangan warga dan warganet, mengingat niat awal para pemuda hanyalah untuk berkreasi dan menyemarakkan peringatan kemerdekaan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait