Senada, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menyampaikan bahwa Polri dalam struktur tiga pilar siap bersinergi dalam menghadapi potensi bencana alam.
“Kami pastikan kesiapan personel dan koordinasi lintas sektor tetap solid. Kesiapsiagaan ini menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak bencana,” ujarnya.
Usai apel, Bupati bersama Dandim dan Kapolres melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana penanganan bencana, mulai dari alat komunikasi, perahu karet, tenda darurat, hingga peralatan evakuasi.
Sukoharjo diketahui memiliki sejumlah wilayah rawan banjir, seperti Kecamatan Mojolaban, Grogol, dan Polokarto, yang dilintasi Sungai Bengawan Solo dan beberapa anak sungai lainnya. Intensitas hujan tinggi selama musim kemarau basah dikhawatirkan dapat memicu luapan air sungai dan banjir yang mengancam pemukiman warga.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait