NGAWI, iNewsSragen.id – DPD Partai Golkar Kabupaten Ngawi melalui Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Ngawi telah menetapkan Imam Nasrulloh sebagai Ketua periode 2025–2030, di hotel Sukowati, Selasa, (12/8).
Anggota DPRD Ngawi tersebut terpilih secara aklamasi menggantikan Sarjono, yang telah menyelesaikan masa jabatannya.
Dalam komitmenya kepada 24 pemegang suara usai terpilih, Imam menyatakan kesiapannya mundur dari jabatan ketua apabila tidak mampu menambah atau mempertahankan perolehan kursi partai.
Komitmen ini merupakan pakta integritas yang harus ditandatanganinya sebagai syarat maju calon Ketua DPD Golkar.
“Sesuai pakta integritas, sebelum mendaftar sebagai calon ketua DPD, harus bersedia mundur apabila tidak dapat menambah atau mempertahankan kursi partai,” ujar Imam.
Pada Pemilu 2024, Golkar Ngawi berhasil meraih lima kursi legislatif dari enam daerah pemilihan (dapil) yang ada. Imam menargetkan, di masa kepemimpinannya jumlah kursi tersebut ditargetkan untuk dapat meningkat.
Ia berkomitmen memperkuat kerja-kerja kepartaian di semua tingkatan melalui konsolidasi internal, dimulai dari struktur paling dasar di tingkat desa.
Imam juga menekankan pentingnya regenerasi kader, dengan membuka ruang lebih luas bagi generasi muda terutama kaum perempuan untuk berkiprah di politik melalui partai Golkar.
“Partai Golkar terbuka untuk generasi muda, Gen Z, maupun kaum perempuan yang ingin bersama-sama membangun bangsa melalui jalan politik,” tandasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait