SUKOHARJO,iNewsSragen.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali menunjukkan perannya sebagai motor pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan. Bupati Sukoharjo Etik Suryani secara resmi menutup pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, Kamis (21/8/2025).
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.
Bupati Etik menegaskan, TMMD bukan hanya kegiatan pembangunan fisik, tetapi juga wadah memperkuat kegotongroyongan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“TMMD menciptakan dinamika kebersamaan membangun bangsa. Semua elemen bersatu memberi kontribusi, baik ide, tenaga, keterampilan maupun materi,” ujarnya.
Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto dalam laporannya menjelaskan, TMMD kali ini dilaksanakan sejak 23 Juli 2025 dengan capaian 100 persen.
Sasaran fisik antara lain pembuatan jalan rabat beton sepanjang 215 meter, lebar 3 meter, dengan ketebalan 10 sentimeter, pembuatan talud, serta gorong-gorong untuk memperlancar irigasi sawah warga.
Selain itu, TMMD juga menghadirkan program nonfisik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Di antaranya sosialisasi pembangunan desa, penyuluhan bela negara, kesehatan, pertanian, hingga pelayanan administrasi kependudukan.
"Program TMMD adalah bukti nyata sinergi lintas sektoral yang secara terpadu dan berkesinambungan membantu akselerasi pembangunan di daerah,” tegas Dandim.
Kehadiran TMMD di Desa Ngasinan mendapat apresiasi warga karena dampaknya langsung dirasakan dalam peningkatan akses mobilitas, pengairan pertanian, hingga layanan sosial.
Acara penutupan turut dihadiri Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo, jajaran Forkopimda, seluruh Danramil, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo beserta jajaran Polsek, serta para camat se-Kabupaten Sukoharjo.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait