GROBOGAN, iNewsSragen.id – Program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas pemerintah resmi mulai dibagikan kepada ribuan siswa di Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Ribuan porsi makanan bergizi ini disalurkan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Geyer dan langsung menyasar sekolah dasar hingga sekolah menengah.
Sejak pagi, antusiasme siswa tampak jelas. Ratusan siswa dari SD Negeri 1, 2, 3, dan 4 Ledokdawan, hingga SMP dan SMA Negeri 1 Ledokdawan, menanti kedatangan tim SPPG untuk bisa menikmati program makan bergizi gratis pertama kalinya. Mereka diwajibkan membawa sendok dan garpu sendiri dari rumah sebagai bagian dari pembiasaan hidup sehat dan tertib.
Tidak sedikit siswa yang masih membawa bekal lauk dari rumah, lantaran belum mengetahui menu yang akan disajikan oleh dapur makan bergizi gratis. Dava Saputra Pratama, siswa kelas 4 SDN 1 Ledokdawan, mengaku orang tuanya sengaja membekalinya lauk tambahan. Namun, ia merasa senang ketika mengetahui menu makan siang yang dibagikan sudah lengkap sesuai standar MBG, mulai dari nasi, lauk daging, sayuran, hingga susu.
Bagi sebagian siswa, program ini bahkan menjadi pengalaman pertama menikmati makanan sehat dan bergizi secara gratis di sekolah. Alika, siswi kelas 4 SDN 2 Ledokdawan, mengaku hampir setiap hari berangkat sekolah tanpa sarapan dan hanya mengandalkan uang jajan. Namun, kali ini ia bisa makan bersama teman-temannya dengan menu yang lengkap. “Senang sekali, karena jarang bisa makan nasi, lauk daging, sayur, dan minum susu sekaligus,” ujarnya.
Pemilik dapur MBG wilayah Geyer, Sugiyanto, menjelaskan bahwa pada hari pertama pihaknya telah menyiapkan 1.888 porsi makanan untuk enam sekolah. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring penambahan sekolah sasaran. Ia menegaskan bahwa seluruh bahan makanan yang digunakan selalu baru dan segar, serta menu dibuat bervariasi setiap hari agar siswa tidak merasa bosan.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Badan Bergizi Nasional (BGN). Selama sepuluh hari ke depan, SPPG Geyer menargetkan distribusi mencapai 3.388 porsi makanan bergizi dengan anggaran sekitar Rp450 juta. Seluruhnya disalurkan ke sejumlah sekolah dasar, SMP, hingga SMA di wilayah Kecamatan Geyer.
Dengan adanya program ini, siswa dari berbagai latar belakang di Grobogan dapat menikmati makanan sehat sekaligus belajar pentingnya pola makan bergizi. Pemerintah berharap, program makan bergizi gratis bukan hanya meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak, tetapi juga menunjang prestasi belajar mereka di sekolah.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
