SRAGEN, iNewsSragen.id – Pasca aksi anarkis yang sempat mengganggu ketertiban umum, Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari mengajak seluruh masyarakat untuk berkolaborasi menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah Sragen. Menurutnya, keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga kewajiban bersama warga agar tercipta situasi kondusif.
Ajakan itu disampaikan Kapolres seusai memimpin patroli berskala besar pada Senin (1/9/2025) malam. Patroli tersebut melibatkan unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, TNI, Kejaksaan Negeri (Kejari), DPRD Sragen, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), hingga pimpinan perguruan silat yang ada di Kabupaten Sragen.
Rombongan patroli berkeliling di sejumlah titik Kota Sragen. Bahkan Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, turut berdiri menyampaikan imbauan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kondusivitas daerah.
“Kami membutuhkan peran Pemkab dan masyarakat dalam menciptakan keamanan serta ketertiban. Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat harus ikut bertanggung jawab atas keamanan dirinya, keluarganya, dan lingkungannya. Dengan kolaborasi, kita bisa wujudkan Sragen yang aman dan tenteram,” ujar Kapolres Dewiana.
Ia menegaskan, keamanan dan kenyamanan merupakan hasil dari kesadaran bersama. Karena itu, pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan humanis, edukasi, serta patroli rutin harian. Selain patroli skala besar yang digelar malam itu, Polres Sragen juga mengintensifkan patroli Satuan Samapta, kegiatan sambang warga, serta edukasi Satuan Binmas.
“Personel Polri juga sudah ditempatkan setiap pagi dan sore di titik-titik keramaian untuk membantu kelancaran lalu lintas, serta menjaga objek vital. Kami ingin masyarakat merasa tenang dan yakin bahwa polisi hadir memberikan perlindungan. Namun, kami juga mengajak orang tua untuk ikut mengawasi anak-anak remajanya agar tidak terlibat aksi yang merugikan,” tambahnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait