Sementara itu, sebagian pengguna TikTok berkomentar bahwa fenomena ini menunjukkan betapa cepatnya budaya digital lintas negara menyebar. Tarian Pacu Jalur, yang sejatinya merupakan bagian dari tradisi olahraga rakyat di Riau, Indonesia, kini mendunia lewat platform media sosial hingga menjadi simbol ekspresi anak muda di Nepal.
Fenomena “joget Pacu Jalur di tengah gedung terbakar” ini menambah daftar panjang tren viral global yang berawal dari konten sederhana. Di satu sisi, momen ini memperlihatkan kekuatan media sosial dalam membentuk wacana publik. Namun, di sisi lain juga menimbulkan perdebatan etika tentang batasan antara kreativitas, humor, dan empati dalam merespons tragedi.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari otoritas Nepal terkait kebakaran gedung parlemen maupun fenomena joget viral ini. Publik masih menunggu perkembangan lebih lanjut, sementara video-video Pacu Jalur Gen Z Nepal terus dibagikan, disukai, dan diperdebatkan di jagat maya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait